Info Terbaru 2022

Rangkuman Bahan Un/Unbk Bahasa Indonesia Sma/Smk/Ma/Mak: Pola Soal Dan Pembahasan Per Skl 8

Rangkuman Bahan Un/Unbk Bahasa Indonesia Sma/Smk/Ma/Mak: Pola Soal Dan
Pembahasan Per Skl 8
Rangkuman Bahan Un/Unbk Bahasa Indonesia Sma/Smk/Ma/Mak: Pola Soal Dan
Pembahasan Per Skl 8
Rangkuman Materi UN/UNBK Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA/MAK: Contoh Soal dan Pembahasan Per SKL 8 berisikan bahan yang berbeda dengan rangkuman UN B. Indonesia serpihan ke-7, dimana pada bagian  kedelapan berisikan perihal Kata Serapan, Kata Baku, dan Kata Penghubung.

Berikut ringkasan yang dirangkum dalam satu bahan sebagai rujukan berguru menghadapi Ujian Nasional bahasa Indonesia 2019.

8# Kata Serapan, Kata Baku, dan Kata Penghubung.

Kata Serapan

Kata serapan yaitu kata yang berasal dari bahasa kawasan atau bahasa asing. Contoh penggunaan kata serapan dalam sebuah paragraf sanggup dilihat dalam pola berikut ini. Sekolah itu sudah bangkit tiga tahun. Banyak siswa Sekolah Menengah Pertama yang ingin mendaftar di sekolah tersebut. hal itu disebabkan oleh letaknya di kompleks perumahan glamor dan sangat strategis lantaran gampang dijangkau dengan kendaraan umum dari aneka macam arah.

Kata Baku

Kata baku yaitu kata dalam bahasa Indonesia baku, yaitu bahasa resmi bangsa Indonesia yang mengikuti kaidah bahasa merupakan kata baku, sedang nasihat dan resiko merupakan kata baku yang telah ditentukan. Adapun kata tidak baku yaitu kata yang tidak mengikuti kaidah bahasa yang telah ditentukan . Contohnya kata nasehat dan resiko tidak baku, sedangkan nasihat dan risiko baku.

Kata Penghubung

Kata penghubung disebut juga kata sambung atau konjungsi. Kata penghubung yaitu kata yang berfungsi menghubungkan antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf. Kata penghubung antarklausa baisanya terletak di tengah-tengah kalimat. Kata penghubung antarkalimat di awal kalimat, dan kata penghubung antarparagraf letaknya di awal paragraf.

Berikut macam-macam kata penghubung dan fungsinya.
a. Menyatakan gabungan: dan, lagi, lagi pula, serta
b. Menyatakan pertentangan: tetapi, akan tetapi, melainkan, namun, sedangkan, padahal.
c. Menyatakan waktu: apabila, ketika, bilamana, sebelum, sejak, sesudah.
d. Menyatakan tujuan: supaya, agar, tumbuh
e. Menyatakan sebab: sebab, karena, alasannya yaitu itu, lantaran itu.
f. Menyatakan akibat: sehingga, sampai, hingga.
g. Menyatakan syarat: jika, apabila, kalau, asalkan, bilamana.
h. Menyatakan tak bersyarat: walaupun, meskipun, biarpun.
i. Menyatakan pilihan: atau
j. Menyatakan perbandingan: seperti, bagai, seakan-akan, ibarat, umpama, daripada.
k. Menyatakan korelatif: semakin, kian, tidak hanya, tetapi juga, sedemikian rupa, sehingga, baik, maupun.
l. Menyatakan menguatkan: bahkan, apalagi
m. Menyatakan perincian: yakni, adalah, yaitu, ialah.
n. menyatakan penjelas: bahwa 

Baca juga: soal-soal b. Indonesia kelas xii semester genap beserta jawaban

Latihan Soal Tipe UN/UNBK B. Indonesia dan Pembahasannya 8#

1. Cermatilah kutipan berikut!
Orang menyampaikan …. Gua di Indonesia banyak yang sudah rusak … kurangnya pengawasan dan perhatian ….. gua-gua itu tidak sanggup dilestarikan.
Kata penghubung yang sempurna untuk melengkapi paragraf tersebut yaitu …
a. bahwa, karena, sehinga
b. bahwa, maka, bagaimana
c. jika, maka, sebab
d. karena, maka, sehingga
e. bila, karena, atau
Jawaban: A

Pembahasan:
Kata penghubung bahwa menjadi penghubung orang yang pertanda dengan sesuatu yang akan diterangkan. Kata penghubung lantaran untuk menunjukkan alasannya yaitu dari sesuatu. Adapun kata penghubung sehingga dalam paragraf tersebut untuk menunjukkan akibat.

2. Cermatilah paragraf berikut!
….. pendidikan tidak akan pernah akhir dibicarakan. Orang awam ataupun pakar, semua mempunyai hak untuk berbicara. Dunia pendidikan cenderung menjadi gelanggang pertukaran …., Bahkan terkadang kontradiksi berlarut-larut, yang tidak gampang dirangkum menjadi komitmen umum. Setiap masyarakat mempunyai pengalaman sendiri …. Pendidikan warganya.
Kata baku yang sempurna untuk melengkapi paragraf tersebut yaitu ….
a. masalah, pikiran, ihwal
b. masalah, fikiran, ihwal
c. masalah, pikiran, ichwal
d. masalah, fikiran, ikhwal
e. masalah, pikiran, ikhwal
Jawaban: E

Pembahasan:
Kata persoalan bakunya yaitu masalah, pikiran bakunya pikiran bukan fikiran, dan ihwal yang awalnya serapan telah dibakukkan dengan mengikuti sistem fonologis (bunyi bahasa) bahasa Indonesia menjadi ihwal.

Lanjut ke ringkasan bahan ujian nasional perihal Imbuhan => Rangkuman Materi UN/UNBK Bahasa Indonesia SMA/SMK/MA/MAK: Contoh Soal dan Pembahasan Per SKL 9
Advertisement

Iklan Sidebar