Inilah Naskah Pidato Wacana Diri Sendiri

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXDAiFSFPm9NOWmhA5xbYhvHjUzVGVbQTtafdkQwiAQyrZarUp5d_npu-x4odz2p8909sGqYfodbKKSy9KTzvBD0_IIbvKqAPr0bwyIReBjrudopRlhhmrWXlZem365tcn9mfiGMyZz7c/s1600/yusril.jpg

Naskah pidato wacana diri sendiri - Salah satu hal yang sanggup dibilang simpel namun ternyata terkadang juga sulit dilakukan ialah ketika kita berbimetode mengenai diri kita sendiri. Bahkan terkadang banyak orang yang pada akhirnyaa tidak paham terhadap diri sendiri lantaran terlalu sering menilai orang lain. Sehingga pada balasannya banyak orang yang tak mengenal dirinya sendiri bahkan tidak mau mengakui apa yang menjadi kelemahan dan kekurangan yang ada pada dirinyaa. Tentunya bila ini terjadi pada semua orang akan sangat berbahaya. Oleh lantaran itu, sejalan dengan anutan tersebut, maka disini kami akan mencoba untuk menghadirkan salah satu teladan naskah pidato wacana diri sendiri yang sanggup anda pergunakan sebagain materi materai menegnai tema diri sendiri.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pertama-tama marilah kita terutama ahulu untuk memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah senantiasa menawarkan rahmat dan hidayahNya sehingga kita semua yang ada di majelis ini masih diberikan ketetatapan iman dan juga Islam. Tak lupa juga shalawat serta salam marilah kita senantiasa panjatkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah menawarkan pentunjuknya sehingga kita semua sanggup mengenal Islam sebagai agama yang akan menawarkan kita jalan menuju kebahagiaan yang hakiki.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT.

Terkadang banyak diantara kita yang seringkali lebih simpel menyampaikan bagaiamana kejelekan dan kebaikan dari orang-orang. Padahal bahwasanya apa yang kita lihat dan kita nilai tersebut tentunya semuanya hanyalah apa yang terlihat dari panca indera yang kita kepunyaani saja. Karena tentunya siapa yang sebeneranya seseorang yang sanggup memahaminya semetode niscaya ialah diri orang itu sendiri. Sehingga penting memang untuk memahami siapa diri kita ini, apap kelebihan kita, apa kekurangan kita, apa yang baik untuk kita, apa yang buruk untuk kita. Sehingga dengan metode ibarat maka kita akan sanggup dengan simpel untuk mengonsep diri kita untuk menjadi seseorang yang kita inginkan.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT.

Ketika kita mekepunyaani konsep diri yang selalu saja bernilai negatif, penuh dengan kekhawatiran dengan apa yang akan terhjadi dengan hidup kita dan lain sebagainya, maka orang tersebut akan mekepunyaani kecenderungan untuk selalu pesimis dengan kehidupan yang dijalaninya. Biasanya orang yang ibarat itu mekepunyaani kecenderungan selalu menganggap dirinya lemah, selalu gagal, selalu menganggap dirinya tidak menarik, tidak disuaki dan lain sebagainya. Tentunya hal tersebut amat sangat disayangkan. Sementara itu, orang yang mekepunyaani konsep yang positif dalam dirinya, maka seceraa otomatis dirinya akan menjalani kehidupan ini dengan rasa penuh percaya diri dan optimis. Dan akan selalu menjalani hidup ini dengan penuh semangan dan sangat penuh arti.

Melihat kedua keadaan diatas, tentunya kita sebagai hamba yang diciptakan oleh Allah, intinya mekepunyaani keharusan untuk memanfaatkan segala kelebihan yang kita punya. Sehingga dengan metode ibarat itu, maka kita akan menjadi seseorng yang mekepunyaani kepribadian yang kuat, kita akan menjadi orang yang berperan sebagai seseorang yang mensugesti dan bukan orang yang dipengaruhi. Dan tentunya mental yang ibarat itu pulalah yang dikala ini diperlukan oleh setiap langsung untuk menghadapi arus globalisasi yang demikian berat.
Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT.

Kiranya hanya cukup sekian saja yang sanggup saya sampaikan. Apabila ada kurang dan lebihnya maka saya mohon maaf.
Akhirul kalam.
Waabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Advertisement