Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pertama-tama marilah kita sekalian terfokus pada dahulu untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memperlihatkan kita aneka macam nikmat dan rahmatNya yang tentunya tak akan pernah sanggup kita hitung banyaknya. Shalawat serta salam juga harsu senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita nabi mulia Muhammad SAW dan semoga kita semua hadirin yang ada disini sanggup termasuk kepada orang-orang yang akan mendapat syafaatnya di hari kiamat.
Hadirin, saudara-saudara sebangsa dan setanah air.
Tanpa kita sadari ternyata nilai moral rasa cinta tanah air semakin hari semkain hari semakin hari semakin menipis saja. terfokus pada dengan adanya pasar bebas dan adanya budaya luar yang semakin ringannya untuk masuk ke dalam negara kita semakin memperringannya lunturnya rasa cinta tanah air. sementara penyebab dari dalam yang menciptakan rasa cinta tanah air kita menjadi semakin berkurang yaitu adanya pejabat-pejabat elit politik yang semakin tidak karuan dan tidak menujukkan suatu sikap yang beradab dinilai sebagai salah satu penyebab rasa cinta terhadap tanah air juga semakin tergerogoti. Sehingga untuk jaman kini ini akan sangat sulut sekali menemukan berakal balig cukup akal yang menghormati ideologi-idiologi negara kita, dan sebaliknya kita akan lebih ringannya untuk menemukan pemuda-pemuda yang mereka lebih besar hati dengan negara luar lainnya.
Hadirin, saudara-saudara sebangsa dan setanah air.
Tentunya kondisi menyerupai ini akan sulit ditemukan bahwasanya siapa yang pantas untuk disalahkan alasannya yaitu memang rasa cinta terhadap tanah air yang tumbuh dari dalam memang sangat sulit untuk dilakukan. Namun tentunya daripada mencari-cari siapa yang pantas untuk disalahkan alasannya yaitu munculnya keadaan ini, akan lebih bijaksamna jikalau kita segera berbenah dan mencari solusi semoga sanggup keluar dari kondisi yang memprihatinkan tersebut. sehingga setrik perlahan namun pasri kecintaan terhadap bangsa sendiri pun karenanya sanggup tumbuh dan berkembang dengan sendirinya.
Sebagai langkah kecil, Bagi orang bau tanah dan para guru sanggup menceritakan sejarah wacana bangsa kita kepada bawah umur sebagai salah satu dongeng pengantar tidur. Mulai memperlihatkan teladan kepada bawah umur yang ada di sekeliling kita betapa kita merupakan bangsa yang kaya akan nilai seni dan budaya. di dalam kehidupan sehari kita juga akan mempraktikkannya setrik pribadi dengan mengfungsikan batik, mengajari bawah umur dengan lagu-lagu nasional, memperlihatkan teladan wacana dolanan-dolanan tanah air yang dipercaya lebih sanggup memperlihatkan manfaat yang positif dibanding dengan permainan-permainan dari negala luar. Selanjutnya bagi para pekerja seni, akan mulai berkreasi dengan seninya, dan tentunya masih banyak lagi trik-trik yang sanggup dilakukan sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya masing-masing.
Hadirin, saudara-saudara sebangsa dan setanah air.
Kiranya hanya demikian saja pidato singkat yang sanggup saya sampaikan. Dan marilah apa yang saya sampaikan tersebut sanggup segera kita laksanakan dengan segera dalam bentuk yang nyata.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Advertisement