Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pertama dan utama, tentunya marilah kita senantiasa untuk memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menunjukkan limpahan rahmat serta hidayah wal inayah, sehingga kita semua yang ada disini khususnya masih diberikan kesehatan serta umur panjang sehingga sanggup berkumpul dalam majelis ini. Shalawat serta salam tentunya juga tak akan pernah terlupakan kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW alasannya yakni atas segala petunjuknya, kita semua disni sanggup menjadi umat yang selamat dan semoga akan mendapat syafaatnya di Yaumul Akhir. Amin.
Hadirin, seluruh jamaah yang dirahmati oleh Allah.
Pada dasarnya setiap rakyat Indonesia paham betul betapa bahwasanya negara kita merupakan sebuah negara yang besar dan mekepunyaani kekayaan budaya dan kekayaan yang melimpah. Namun hal tersebut juga tentunya merupakan satu kelemahan sendiri khususnya untuk membendung pengaruh-pengaruh yang masuk ke negara kita akan menjadi lebih tidak sulit. Sebagai misalnya yakni rakyat Indonesia yang berbatas pribadi dengan negara Malaysia, maka banyak diantara mereka yang lebih mengenal negara Malaysia dibandingkan dengan negaranya sendiri Indonesia. Belum lagi ditambah dengan adanya imbas kemajuan bangsa akhir derasnya arus globalisasi semakin menciptakan bangsa kesulitan untuk membendung masuknya imbas budaya absurd ke Indonesia. dan apda karenanya semakin banyak juga karenanya rakyat kita yang lebih besar hati dengan budaya lain dibandingkan dengan budaya kita sendiri.
Hadirin, seluruh jamaah yang dirahmati oleh Allah.
Melihat kondisi tersebut tentunta ini merupakan suatu kondisi yang sangat mengkhawatirkan jikalau dibiarkan berlarut-larut. Karena menyerupai yang kita tahu, bahwa rasa kecintaan rakyat terhadap bangsanya sendiri merupakan bab penting untuk sanggup menambah kemampuan menghadapi suatu negara. Bisa dibayangkan jikalau rakyartnya saja sudah tidak menyayangi negaranya sendiri kemudian siapa?, jikalau rakyatnya saja sudah lebih besar hati dengan negara lain, maka saat negara ini mendapat serangan dari negara sing, maka siapa lagi yang akan mempertahankannya?.
Penting memang untuk menanamkan rasa cinta kepada tanah air semenjak dini. Karena hal ini tentunya akan menunjukkan sebuah bentuk pembentukan aksara kedepannya sebagai salah satu bekal untuk mempersiapkan generas muda yang besar hati akan tanah airnya, sehingga pada karenanya akan mau dan rela untuk mengorbankan jiwa dan raganya untuk membela negara tercinta. Seperti apa yang telah dicontohkan oleh para jagoan terdahulu. Bida dibayangkan jikalau penduduk Indonesia jaman penjajahan , mereka tidak mekepunyaani rasa cinta tanah air yang besar, maka pasti hingga detik ini, pastinya negara kita masih berada di dalam belenggu penjajah. Sehingga untuk itu marilah kita sekalian untuk lebih meningkatkan rasa cinta kita kepada tanah air. tentunya bukan dengan perang menyerupai dulu, namun lebih menghargai budaya dan alam bangsa kita sendiri.
Hadirin, seluruh jamaah yang dirahmati oleh Allah.
Kiranya hanya sekian yang sanggup aku sampaikan, kurang lebihnya aku mohon maaf.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Advertisement