Inilah Naskah Pidato Wacana Agama Islam

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxA7z6b1Ph1HWR3LDBkiLgtky3s4EjEoJUJCMUNgzuBIafhKqOfjzqaYY-IRFbpwFYb4iaWb-iQ0fE2VCESuRPHJvYxuq77pWKZ8KWd_j57agfLkrhaP2UEkI2L_adHcxFz1PBJK9eVgY/s1600/teks+pidato+presiden.bmp

Naskah pidato perihal agama islam Salah satu trik untuk meingkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang yakni dengan trik menawarkan ceramah atau pidato keagamaan. Karena trik ini memang terbilang cukup efektif maka tak heran kalau pada alhasil banyak orang yang mengfungsikan metode pidato atau ceramah ini. Oleh alasannya yakni itu, bagi anda yang masih merasa kebingungan dalam mencari bahan ceramah agama, maka berikut ini kami akan mencoba menawarkan salah satu pola naskah pidato perihal agama islam.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertama marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur Alhamdulillah yang tak terhingga kehadirat Allah SWT yang senantiasa telah menawarkan segala rahmat , taufiq dan hidayahNya sehingga kita semua masih sanggup berkumpul dan bersilaturahmi dalam atrik pengajian ini dengan suasana yang lancar sampai atrik ini nantinya sanggup terealisasi sampai akhir.

Yang kedua kalinya, tak lupa juga marilah kita haturkan sholawat serta salam untuk junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah menawarkan cahaya untuk seluruh umat insan sampai terbebas dari keadaan gelap menuju kehidupan yang dipenuhi oleh cahaya kemenangan dan cahaya rahmat.

Seluruh hadirin saudara seiman dan seperjuangan.

Salah satu tonggak penting dalam beragama Islam yakni Iman. Seumpama rumah Iman merupakan pondasi utama saat akan membangun sebuah rumah. Dalam agama Islam Iman ini tak hanya sebatas percaya dan diyakini dalam hati saja, namun lebih dari itu Iman merupakan suatu yang lebih kompleks. Dimana Iman ini mekepunyaani arti dalam istilah merupakan membenarkan dalam hati, diucapkan dengan ekspresi dan diamalkan dengan tindakan.

Ketika kita beriman, maka langkah pertama tentunya yakni dengan mempercayai dulu dalam hati kemudian selanjutnya mengucapkan dengan ekspresi dalam hal ini yakni mengucapkan kalimat syahadat dan pada alhasil yakni melakukannya dengan perbuatan yang mekepunyaani makna yakni dengan mengerjakan segala apa yang diperintahkannya dan menjauhi larangannNya.

Seluruh hadirin saudara seiman dan seperjuangan.

Tentunya ada perbedaan antara mereka yang benar-benar beriman atau mereka yang hanya mengaku beriman. Dalam AL Alquran telah dijelaskan perihal bagaimana ciri-ciri orang yang beriman menyerupai dalam firma Allah dalam QS Ali Imran ayat 134 :

"dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau Menganiaya diri sendiri[229], mereka ingat akan Allah, kemudian memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang sanggup mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, tengah mereka mekepunyaani pengetahuan"

Bagi orang-orang yang beriman maka diberikannya penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka. hal ini telah dijelaskan dalam sebuah Firman Allah dalam QS Ali Imran ayat 136:

"mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan nirwana yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, tengah mereka awet di dalamnya; dan Itulah Sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal"

Seluruh hadirin saudara seiman dan seperjuangan.

Setelah adanya klarifikasi yang demikian terang yang telah tertulis dalam AL Quran, maka tentunya, marilah mulai dari kini kita tata kepercayaan kita dengan sebenar-benarnya Iman.

Kiranya hanya cukup sekian yang sanggup saya sampiakan kurang lebihnya mohon maaf.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Advertisement