Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Rangkaian puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah berkenan menunjukkan cinta kasihNya sehingga kita semua yang hadir dalam majelis ini masih diperkenankan untuk sanggup mencicipi rasa cinta dan kasih sayang Allah dalam kehidupan kita. shalawat serta salam tentunya tak akan pernah terluoa kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, yang sebab begitu besarnya rasa cinta terhadan umatnya, bisa menciptakan kita semuanya bisa berjalan dalam jalan keselamatan yaitu Islam.
Hadirin yang dikasihi dan dicintai oleh Allah .
Jika kita berbitrik mengenai cinta maka banyak yang berasumsi bahwa perasaan cinta merupakan sebuah perasaan suka, rela mengorbankan apapun dengan apa yang dicintai. Tentu hal tersebut bukanlah suatu hal yang salah. Tidak ada yang salah dengan yang namanya cinta. Namun yang salah yaitu orang yang mencicipi cinta itu sendiri. intinya rasa cinta merupakan suatu hal yang fitram untuk dikepunyaani oleh setiap manusia. Dan sebab Islam merupakan agama fitrah maka tentunya Islam pun mengakui akan hal tersebt. Hanya saja, tentunya makna cinta dalam Islam bukan lagi sekedar relasi antara lawan jenis, lalu saling mengungkapkannya dnegan kata I Love You, Aku Cinta Padamu dan masih banyak kata-kata mesra lainnya. dan dalam Islam Cinta tak pernah menciptakan manusianya dalam keadaan yang merugikan. Sehingga saat ada orang yang melaksanakan perbuatan sesat menyerupai Zina salah satunya dan mengatasnamakan cinta, maka hal tersebut hanyalah omong kosong belaka. Itu bukan lagi cinta namanya namun lebih kepada hawa nafsu.
Hadirin yang dikasihi dan dicintai oleh Allah .
Dalam Islam terdapat beberapa tingkatan-tingkatan wacana cinta , hal ini telah dijelaskan dalam Firmab Allah SWT At Taubah ayat 24:
"Katakanlah: "Jika bapa-bapa , belum dewasa , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kau usahakan, perniagaan yang kau khawatiri kerugiannya, dan daerah tinggal yang kau sukai, yaitu lebih kau cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah hingga Allah mendatangkan keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik."
Melihat klarifikasi Allah dalam firmanNya tersebut, tentu kita paham betul bahwa tingkatan tertinggi wacana cinta yaitu Cinta Kepada Allah.
Hadirin yang dikasihi dan dicintai oleh Allah .
Kiranya hanya demikian yang sapat saya sampaikan, dan semoga kita semuanya yang ada disini termasuk kedalam orang-orang yang bisa menerapkan perasaan cinta yang haqiqi yaitu Cinta kepada Allah.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Advertisement