Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yag telah berkenan menunjukkan limpahan rahmat dan naikmat kepada kita hambaNya sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk salg berislaturahmi melalui atrik hari ini. selanjutnya, shalawat serta salam juga senantiasa akan kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, yang telah menunjukkan pertolongannya dimasa dahulu sehingga kita semua sanggup terbebas dari kebodohan dan kemusyrikan.
Seluruh hadirin yang berbahagia.
Dalam kondisi jaman yang serba maju kini ini, akomodasi ii ternet bukan lagi menjadi salah satu hal yang sulit didapat. Bahkan di tempat-tempat umum ibarat fasilitas-fasilitas pemerintah dan bahkan tempat-tempat makan yang biasanya difungsikan untuk nongkrong. Tak hanya itu saja, berbagai kini ini instansi-instansi pemerntang yang kemudian mengfungsikan internet sebagai salah satu sarana untuk memperringannya pekerjaan. Seperti untuk mengabsen, untuk melamar pekerjaan dan laing sebagainya. Sehingga membeuat banyak orang lebih ringannya untuk mengaksesnya meksi dalam jarak yang jauh dan dalam waktu diluar jam kerja. Jika kita atas dasarnya dari sudut pandang itu, maka intenet merupakan suatu hal yang sangat bermanfaat. Namun jikalau kita menggali lebih dalam, internet ternyata juga menunjukkan dampak yang sangat perlu kita perhatikan. Khusunya bagi para remaja yang memang dalam tahap proses pencarian jati diri dan juga tahap anak-anak yang masih sangat penasarang dan ringannya tertarik terhadap sesuatu. Jika tidak berhati-hati, maka dalam untuk rentang usia muda dan remaja, internet benar-benar menjadi sebuah sarana yag sangat berbahaya bagi kehidupannya kelak dimasa mendatang.
Seluruh hadirin yang berbahagia.
Anak-anak dan remaja mekepunyaani tingkat ingin tau yang lebih tinggi jikalau dibanding mereka yang telah dewasa. sehingga dengan adanya keringannyaan yang dikepunyaani oleh internet mereka akan sanggup dengan ringannya mengakses segala sesuatu yang seharusnya belum waktunya dilihat. Bisa jadi tanpa sepengatahuan orang remaja mereka akan dengan ringannya mencari video atau gambar-gambar asusila. Tak hanya iu saja, alasannya rasa keteratrikan diri yang begitu tinggi, mereka pun risikonya betah berlama-lama berada di depan gadget yang dikepunyaani hanya untuk bermain game online. dan jikalau kebiasaan tersebut dilakukan setrik terus menerus, maka setrik tidak eksklusif ia akan tumbuh menjadi seorang anak yang anti kehidupan sosial, pemalas, tidak mekepunyaani rasa tanggung jawab, pemarah, agresif, tidak kreatif dan masih banyak sifat-sifat jelek lainnya. Untuk itu, penting memang menunjukkan bekal mental yang berpengaruh pada anak-anak semenjak dini. Dan yang paling penting lagi, tidak di bolehkan menunjukkan akomodasi gadget yang terlalu berlebihan kepada anak yang masih dibawah umur.
Seluruh hadirin yang berbahagia.
Kiranya hanya demikian yang sanggup saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Advertisement