Info Terbaru 2022

Inilah Naskah Pidato Wacana Gotong Royong

Inilah Naskah Pidato Wacana Gotong Royong
Inilah Naskah Pidato Wacana Gotong Royong
Inilah Naskah Pidato Tentang Gotong Royong Inilah Naskah Pidato Tentang Gotong Royong

Image source: http://www.aidsindonesia.or.id/elib/uploads/20130903105922.Peraturan_Meneg_PP_dan_Perlindungan_anak_RI_No.jpg

Naskah pidato wacana tolong-menolong - Membitrikkan persoalan terkait tolong-menolong nampaknya akan menjadi salah satu materai pidato yang patut untuk disampaikan di masa kini ini. kita tentu menyadari betul bahwa tradisi tolong-menolong telah mulai luntur dalam masyarakat kita. untuk itu disini kami akan mencoba menawarkan salah satu naskah pidato wacana gotong royong.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kepada seluruh hadirin yang hadir pada kesempatan kali ini, pada mulanya marilah kita panjatkan puja dan puji syukur Alhamdulilah kehadirat ALLah SWT yang telah menawarkan segala limpahan rahmat, nikmat serta kariniaNya sehingga kita masih diberikan berbagai kesempatan supaya sanggup berkumpul dalam atrik pagi hari ini. tak lupa tentunya shalawat serta salam akan tersu kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah menjadi panutan kita untuk menuju jalan keselamatan.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT.

Jika kita berbitrik mengenai aktivitas tolong-menolong maka yang akan hadir dalam benak kita yakni sebuah aktivitas banyak orang yang pastinya tidak akan menerima bayaran. Sehingga biasanya memang aktivitas tolong-menolong ini akan serba repot. Namun meski begitu aktivitas tolong-menolong merupakan salah satu ciri khas dari bangsa sebagai negara yang menjunjung tinggi budaya ketimuran yang begitu ramah yang saling membahu-bahu dan tolong menolong dalam segala hal. Sehingga memang aktivitas tolong-menolong ini telah menjadi satu serpihan dari masyarakat bangsa kita semenjak dulu.

Gotong royong menjadi salah satu bentuk budaya yang mekepunyaani nilai-nilai positif yang tentunya harus tersi kita pertahankan da kita lestarikan. Tak hanya meringankan sebuah beban, namun lebih dari tolong-menolong juga akan meningkatkan rasa persaudaraan antara individu yang satu dengan individu yang lainnya. namun sayangnya meski banyak orang yang menyadari hal tersebut, budaya tolong-menolong semakin usang semakin usang tampaknya telah mulai terkikis apalagi di kota-kota besar.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT.

Masuknya arus globalisasi di negara kita nampaknya menjadi salah satu penyebab mulai berubahkan gaya hidup masyarakat menuju ke kepribadian yang lebih individualistis. Sehingga dampaknya, budaya tolong-menolong pun perlahan-lahan mulai terkikis dan mulai menghilang. Tentunya perkemabangan jaman yang memang tak akan mungkin sanggup kita hindari tersebut harus kita sikapi dengan bijak. Sehingga budaya-budaya orisinil negara kita yang seharusnya kita lestarikan bukan malah terkikis oleh kehadiran-kehadiran budaya absurd yang terkadang malah bertentangan dan bahkan merusak budaya kita.

Sebenarnya dari pihak pemerintah sendiri telah berjuang sekuat tenaga untuk tetap melestarikan budaya tolong-menolong tersebut menyerupai dengan menggalakkan Jumat higienis dan lain sebagaianya. Sehingga memang meskipun hal tersebut seolah merupakan aktivitas kecil namun ternyata hal tersebut menjadi salah satu trik untuk mengingatkan kita wacana bagaimana pentingnya budaya gotong royong. Selain itu juga, hal tersebut juga menawarkan citra dan penanaman huruf kepada generasi muda dan mereka yang masih kecil bahwa bangsa kita mekepunyaani suatu budaya yang harus dilestarikan yaitu budaya gotong royong. Sehingga marilah mulai kini kita untuk mengawali budaya tolong-menolong ini dari diri kita sendiri.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT.

Kiranya hanya sekian saja yang sanggup aku sampaikan. Kurang dan lebihnya aku mohon maaf.

Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Advertisement

Iklan Sidebar