Info Terbaru 2022

Inilah Naskah Pidato Wacana Ekonomi Dan Politik

Inilah Naskah Pidato Wacana Ekonomi Dan Politik
Inilah Naskah Pidato Wacana Ekonomi Dan Politik
Inilah Naskah Pidato Tentang Ekonomi Dan Politik Inilah Naskah Pidato Tentang Ekonomi Dan Politik

Image source: http://daftarkumpulanterupdate.com/wp-content/uploads/2014/11/Contoh-Pidato-Sunda-Singkat.png

Naskah pidato wacana ekonomi dan politik - Berbimetode mengenai ekonomi dan politik di negara kita memang tak akan ada habisnya. Karena sebagai negara yang mulai tumbuh menjadi sebuah negara yang berkembang dan maju yang bahkan mulai diperhitungkan oleh negara-negara adi kuasa lainnya, dilema politik dan ekonomi negara kita memang semakin kompleks. Untuk memberiksan salah satu citra mengenai hal tersebut, maka disini kami akan mencoba menghadirkan sebuah teladan naskah pidato wacana ekonomi dan politik kepada anda sekalian.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pertama-tama, tentunya akan kurang afdhol rasanya kalau kita tidak terutama dahulu mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menawarkan limpahan rahmat dan karunianya sehingga kita apda datik ini masih diberikan kesempatan untuk sanggup menikmati sebuah situasi politik dan ekonomi yang demikian maju. Tak lupa juga rangkaian shalawat serta salam, tentunya tak lupa juga akan kita haturkan kepada junjungan kita, suri tauladan mulia, nabi Muhammd SAW yang telah menawarkan petunjuk dan teladan kepada kita, sehingga kita bisa berada di kehidupan yang lebih baik.

Hadirin, yang dimuliakan oleh Allah.

Dalam sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara, hubungan antara asepk ekonomi dan politik memang tak bisa dipisahkan satu-satu lantaran keduanya mekepunyaani hubungan yang begitu akrab dimana masing-masing saling mempengaruhi. Sebuah negara dengan kondisi politik yang aman maka semetode otomatis juga akan menumbuhkan suatu stabilitas ekonomi yang juga mapan dan tertata apik dan sebaliknya, sebuah negara dengan dengan politik yang tidak stabil, maka kondisi ekonominya juga akan morat-marit. Sehingga memang meski keduanya merupakan dua hal yang berbeda namun dua konsep tersebut memang mekepunyaani keterikatan. Sehingga pada akhirnya, semua aspek dalam negara memang harus pundak membahu untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pembangunan politik. Jangan hingga salah satu aspek tersebut akan tumbuh melampaui aspek yang lainnya.

Hadirin, yang dimuliakan oleh Allah.

Pentingnya menjaga keseimbangan antara aspek politik dan ekonomi memang harus disadari betul oleh semua elemen masyarakat. Sehingga pada kesannya akan saling menmetodei metode untuk menciptakan keduanya tumbuh semetode beriringan. Pertumbuhan ekonomi dalam bangsa kita tentunya harus bisa menjangkau dan merata untuk seluruh aspek masyarakat dari segala lapisan masyarakat untuk semua pelosok negeri. taktik pembangunan ekonomi ini tentunya membutuhkan suatu poliik tersendiri biar stratgi tersebut benar-benar sanggup berjalan sesuai dengan semestinya. Sehingga tidak akan terjadi, ketimpangan antara rakyat yang berada di perkotaan dan dipelosok pedesaan dalam mencicipi pertumbuhan ekonomi dan juga kebijakan politik yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Dengan adanya pemerataan pertumbuhan ekonomi dan politik untuk seluruh rakyat ini, maka semetode tidak langsung, maka rakyat sendirilah yang lalu akan semetode berdikari mencari metode dan taktik untuk mempertahankan keseimbangan tersebut, meski tanpa adanya perintah atau kebijakan tersebut. Ini disebabkan lantaran munculnya rasa puas dari rakyat inilah yang lalu akan memunculkan sebuah kesadaran untuk terus menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi dan politik.

Hadirin, yang dimuliakan oleh Allah.

Kiranya hanya cukup singkat saja pidato wacana pentingnya menjaga keseimbangan aspek politik dan ekonomi yang sanggup aku sampaikan. Apabila dalam penyampaian aku tadi terdapat banyak tutur kata yang sekiranya kurang berkenan di hati hadirin sekalian. Maka untuk itu saya, memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Advertisement

Iklan Sidebar