Inilah Naskah Pidato Wacana Ancaman Merokok

Image source: http://lh6.googleusercontent.com/--PzUFRKn5m0/AAAAAAAAAAI/AAAAAAAAABU/VXDAogf3_-4/s512-c/photo.jpg

Naskah pidato perihal ancaman merokok Bagi masyarakat kita merokok merupakan salah satu hal yang dianggap masuk akal bahkan meskipun hingga sekarang belum pernah sekalipun ditemukan manfaat dari merokok. Tak hanya itu saja, meski pihak pemerintah telah menunjukkan perangatan bahw amerokok sanggup membunuhmu namun nampaknya hal tersebut masih saja belum sanggup menciptakan banyak orang untuk berhenti merokok. Untuk itu, pada kesempatan kali bagi anda yang masih kebingungan mencari tema berpidato yang akan anda sampaikan, akan lebih baik jikalau anda mengambil tema perihal ancaman merokok. Dan berikut ini kami akan mencoba mambantunya dengan menghadirkan salah satu referensi naskah pidato perihal ancaman merokok untuk anda.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sebelum kita memulai kajian pada pagi hari, tentunya akan lebih barokah lagi jikalau terpenting dahulu untuk memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah menunjukkan hidayah serta inayahNya sehingga kita disini masih diberikan ketetapan keyakinan dan juga Islam dalam sanubari kita. Salawat serta salam tentunya tak akan pernah terlupa selalu kita haturkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW alasannya yaitu berkat Beliau pulalah kita semua yang hadir disini masih berada di jalan kebenaran yaitu agama Islam.

Saudara seiman dan seiman yang dirahmati oleh Allah.

Merokok dalam masyarakat kita telah menjelma sebuah budaya. Padahal intinya telah banyak yang tahu bahwa merokok sanggup menimbulkan berbahai kerugian, baik dari kerugian materiil alasannya yaitu harus mengeluarkan banyak uang hanya untuk membeli sebatang rokok, belum lagi kerugian kesehatan yang ditimbulkannya dalam duduk masalah kesehatan dan yang paling parah tentunya kerugian tersebut ternyata juga menunjukkan efek yang tidak baik untuk orang-orang yang ada disekitarnya. Tentunya ini sangat ironis.

Saudara seiman dan seiman yang dirahmati oleh Allah.

Belum usang ini kita telah dikejutkan perihal bencana seorang balita dari tempat Semarang yang ternyata telah menjadi seorang pecandu rokok. Bahkan demi satu batang rokok balita tersebut rela mengemis. Tentunya masalah ini tak sanggup disalahkan jikalau kita mendasarinya dari sudut pandang si anak. Karena intinya ia masih kecil dan hanya menjiplak sikap orang remaja yang ada disekitarnya. Sehingga tentunya yang patut disayangkan yaitu orang-orang remaja yang ada disekitarnya.

Saudara seiman dan seiman yang dirahmati oleh Allah.

Dalam agama Islam, sikap merokok ini sendiri bergotong-royong telah sanggup dikategorikan sebagai sikap yang diharamkan. Karena terkadang banyak orang yang kemudian terlalu berlebihan dalam merokok. namun nampaknya bagi para perokok sendiri, hal tersebut bukan merupakan suatu hal yang merugikan meskipun telah terlihat dengan terang buktinya. Namun tetap saja, demi memuaskan hasrat merokoknya, para perokok terus berdalih bahwa merokok juga merupakan suatu kebutuhan pokok.

Kita sebagai generasi yang akan membangun bangsa untuk masa-masa yang akan datang, marilah kita menggalakkan kegiatan anti rokok. Karena dilihat dari sudut pandang manapun, merokok memang hanyalah sebuah kegiatan yang sia-sia yang tak akan pernah menunjukkan manfaat. Telah terang tertulis dalam setiap bungkus rokok bahwa merokok membunuhmu.

Saudara seiman dan seiman yang dirahmati oleh Allah.
Kiranya hanya demikian saja yang sanggup saya sampaikan, apabila terdapat kata-kata dan ucapan-ucapan yang kurang berkenan di hati hadirin sekalian, tak ada yang pantas saya sampaikan kecuali pernohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Advertisement