Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa menunjukkan nikmat dan rahmatNya sehingga pada kasempatan yang berbahagia ini kita semua masih diberikan kesempatan untuk sanggup berkumpul dan bersilaturahmi dalam keadaan sehat wal afiat. Tidak lupa juga tentunya shalawat serta salam akan selalu ita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan penerangan kepada kita sehingga kita semua yang ada disini sanggup atas dasar jalan keselamatan.
Hadirin seiman dan seagama yang dimuliakan oleh Allah.
Beberapa waktu kemudian bangsa kita dihebohkan oleh pengeklaiman budaya reog Pnorogo dan Keris oleh negara lain. Bangsa kita menjadi heboh dan kebakaran jenggot alasannya merasa telah dicurangi. Jika kita lebih bijka tentunya itu juga tak sepenuhnya menyalahkan negara lain. Namun tentu kita juga harus instrospeksi kepada diri kita sendiri wacana seberapa besar bahwasanya kita telah menjaga warisan budaya dari nenek moyang?. Apakah kita benar-benar telah melaksanakan upaya yang optimal dalam perjuangan melestarikan budaya-budaya bangsa kita?. Sehingga dengan mengaca kepada diri tersebut diperlukan insiden yang sama tak akan terulang lagi.
Hadirin seiman dan seagama yang dimuliakan oleh Allah.
Satu lagi peninggalan warisan bangsa yang telah meleganda di dunia internasional yaitu batik. Jangan hingga juga batik yang merupakan budaya orisinil bangsa kita nantinya akan diklaim sebagai budaya negara lain. Nampaknya beberapa perkara pengeklaiman budaya kita oleh bangsa lain, menciptakan bangsa kita kemudian menunjukkan perlindungan dan langkah-langkah besar untuk menegaskan kepada dunia bahwa batik merupakan budaya orisinil Indonesia. hal tersebut terlihat dengan adanya pelaksanaan hari Batik yang mekepunyaani tujuan untuk mengajak setiap orang mengfungsikan batik. Tentunya ini merupakan salah satu langkah yang cukup anggun sebagai salah satu langkah untuk membudayakan batik dan melestarikan batik itu sendiri. dan nampaknya langkah tersebut memang terbilang cukup sukses. Hal ini terlihat dari banyak generasi muda yang kemudian meluangkan kreatifitasnya sehingga batik kini ini sanggup berkembang.
Sekarang ini batik tak lagi dianggap sebagai mengenakanan orang-orang bau tanah namun ternyata batik juga ramah dan sanggup difungsikan untuk kalangan berakal balig cukup akal bahkan anak kecil. Ini tentu saja tak terlepas dari adanya keratifitas para generasi muda yang menuangkan idenya, sehingga batik sanggup dijadikan sebagai salah satu mengenakanan yang fashionable. Bahkan beberapa perancang baju tanah air juga telah mulai mengfungsikan batik dalam busana yang mereka rancang. Tak hanya busana saja, batik ternyata juga telah banyak difungsikan untuk aplikasi lain menyerupai sandal, jam, tas dll.
Hadirin seiman dan seagama yang dimuliakan oleh Allah.
Kiranya hanya sekian saja yang sanggup saya sampaikan. Ingatlah bahwa kini ini batik memang telah mendunia, namun bukan beraryi tuga kita telah selesai.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Advertisement